Terlambat

Satu kata "Terlambat"
hal yang mungkin semua murid pernah mengalaminya, hal yang membuat perasaan jadi "dag-dig-dug", tetapi terkadang, terlambat menjadi makanan sehari-hari beberapa murid, karena mungkin mereka menganggap enteng hukuman yang diberikan (contoh: sekedar push-up, dll.), atau bahkan tidak diberi hukuman apapun. Namun, bagi sebagian besar murid tidak ingin mengalami yang namanya terlambat ke sekolah, hal yang mungkin terjadi pada saat terlambat adalah:
1. Tergesa-gesa
Ini pasti, walaupun tidak semua murid tergesa-gesa pada saat tahu bahwa mereka terlambat, tetapi, hampir seluruh murid yang mengalami yang namanya terlambat akan tergesa-gesa.
2. Takut
Ini juga, karena takut juga merupakan hal yang wajar, apalagi kalau terlambat, terutama bagi sekolah yang menerapkan hukuman yang cukup berat bagi murid yang terlambat.
Ya, ke-2 hal di atas mungkin pernah kalian alami ketika terlambat, sayapun pernah, pernah terlambat, dan pernah merasakan 2 hal di atas saat terlambat.
Sebenarnya, seluruh murid tidak ingin yang mengalami yang namanya terlambat, namun, apa daya, pasti ada ada aja yang membuat kita terlambat, contoh, jika ada kecelakaan, saya dulu pernah tu, terlambat gara-gara ada kecelakaan. Bisa juga karena kesiangan, ini biasanya yang menjadi alasan ketika murid terlambat.
Oke, itu ulasan saya, benar atau tidaknya saya tidak menjamin, beberapa hal di atas memang berdasar pada pengalaman saya.
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar jika mau, terimakasih ( lagi :3 ).
Sekian :)

Pelajaran Kosong Adalah Pelajaran Favorit

Benar Gak sih? Pelajaran kosong menjadi pelajaran favorit para siswa?
Mungkin pernyataan ini benar menurut kebanyakan siswa. Namun, mungkin juga beberapa siswa di luar sana membenci yang namanya pelajaran kosong karena mereka justru tidak mendapat materi yang seharusnya mereka dapatkan pada jam itu. Tetapi, kebanyakan siswa cenderung menyukai yang namanya Pelajaran Kosong, itu termasuk Saya :3 , Saya juga cenderung suka yang namanya pelajaran kosong, apalagi kalau guru yang seharusnya mengajar pada jam kosong itu adalah Guru Killer, hehe..
Pelajaran Kosong biasa digunakan para siswa untuk bermain, kalaupun ada tugas, biasanya para siswa menjadikan tugas tersebut sebagai PR, bener gak? :D
Lain halnya dengan siswa yang cenderung membenci pelajaran kosong, mereka mengisi pelajaran kosong dengan belajar, dan jika ada tugas pada jam kosong tersebut, mereka mengumpulkannya.
Walaupun, tidak sedikit siswa yang menyukai pelajaran kosong, dan mereka tetap mengerjakan tugas, setelah selesai, baru mereka bermain.

Sekian, apakah yang Saya ulas di atas adalah benar? Berikan jawaban Anda di komentar.